Bannya yang sudah bocor, rangkanya yang mulai banyak
berkarat, joknya yang sobek dan keras, giginya yang juga mulai lepas-lepas.
Dia ambruk pada saat pemiliknya pergi..
Sekarang dia sedikit demi sedikit diperbaiki lagi, lho.
Walaupun spare-part nya banyak yang harus diganti.
Tak mungkin menjualnya, karena yang ku tahu dia adalah
dirimu yang tertinggal seperti kenanganmu dihati kami.
Aku akui, sulit untuk dekat denganmu yang keras
kepala tapi sesungguhnya sangat penyayang. Sulit
berbagi denganmu yang tidak
pernah terbantahkan walaupun harus beradu argument dan berurai air mata
sampai
tak bersapa sampai berhari-hari, namun akhirnya dirimu yang melunak juga walau
dengan hanya
menanyakan sudah makan atau belum.
Ah,aku merindumu..
Rindu petuahmu, rindu keberadaanmu disini bersama kami.
Rindu membangunkanku walau hanya
dengan membuka pintu kamar dan memanggil namaku
saja.
Rindu marahmu yang menurutku kekanak-kanakan hanya karena makanan yang
dihangatkan sampai berasa keras dan pahit.
Sepeda ini, sangat mengingatkanku padamu, Pak
Sepeda ini, benar-benar merefleksikan dirimu yang sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar