13 Desember 2011

Sea Part II

Aku adalah tipe orang yang kalau diajak bepergian jauh akan sangat bersemangat. Tapi tidak untuk pergi sendirian, termasuk kalau tugas dinas luar kota.hehehe

Jadi setelah mempertimbangkan waktu cukup lama untuk menghabiskan waktu liburan panjang beserta penanggalan cuti bersama itu akhirnya aku memutuskan untuk ikut bersama teman liburan ke sebuah tempat di utara pulau Jawa.
Kali ini kami tidak berangkat dengan schedule pribadi melainkan ikut paket wisata yang ditawarkan secara online (dapet rekomen provider ini dari seorang temen yg sebelumnya pernah berangkat juga)

Kami berangkat dari Bandung pada Kamis sore dengan estimasi waktu sampai di Jepara pada Jumat pagi.. (buat jaga2, harus spare waktu untuk pemberangkatan kapal ferry di Sabtu pagi, soalnya kapal akan berangkat kalau muatan sudah penuh). Setibanya di Jepara, kami langsung book tiket bus kepulangan ke Bandung (jaga2 lagi  takut keabisan. Oia, pastikan tiketnya bisa di refund atau di rebook kalau2 ada perubahan schedule)
Setengah hari di Jepara, kami gunakan untuk beristirahat dan keliling mencari makan di sekitar hotel serta online saja di warnet.

Menurutku, Jepara adalah kota kecil yang agamis, mushola & mesjid dapat dengan mudah ditemukan, agak susah nyari mall & atm tapi fasilitas warnet gampang ditemuin. Yang membuat aku kagum jika waktu solat tiba, semua berbondong2 untuk shalat berjamaah (aki2, nyenyek2, emak2, bapak2, kauwla muda & anak2) Hebat, Kota Ibu Kita Kartini. Lampu lalu lintas juga jarang ditemukan, tiada kemacetan bo! Nyebrang jalanpun asik2 ajah.hehehe 

Sabtu paginya berangkatlah kami ke dermaga untuk menyebrangi lautan pake Muria selama 6jam! Ck..jalannya kayak keong, beud.. 

Kapal ferry muria adalah alat transportasi penyebrangan jepara-kemojan yang punya jadwal pemberangkatan 3x seminggu (tapi ga tentu juga tergantung dari dishubnya, jadi pantengin aja skejul yang gak jelas itu kalau mau nyebrang). Ada juga sih rute lain pake kapal cepat dari Semarang, tapi highcost n mesti reservasi dulu kalau mau pake. Pake pesawat terbang juga ada kok. 

Ceritanya nih karena pada waktu itu peak season, otomatis penumpang Muria juga membludak (kapal akan langsung berangkat jika muatan sudah penuh). Kami desek2an kayak ikan teri, tapi alhamdulillah akhirnya bisa dapet tmpt duduk juga.fyuhhh~ (kebayang dong kalau mesti berdiri atau panas2an terpanggang di dek kapal selama 6 jam) #just info kalau ga kebagian tempat duduk, tersedia penyewaan kamar abk rp.200.000,-.. ck..menggila.. 
6 jam kemudian…..
Proses penyeberangan completed!
Kami dijemput panitia paket wisata menuju homestay.. selain hotel2, banyak penduduk yang menyewakan kamar dirumahnya untuk ditinggali dengan biaya 60rb/kamar 

Esoknya/Minggu... 
Sesi pertama wisata air aku ga ikut nyemplung buat main sama ikan yg beringas kalau nemu makanan dari daratan, termasuk orang yg turun juga digigitin imut2 ama ikan kok (untung bukan piranha) ;p
Ku kira kami akan menepi di sebuah pulau nan cantik, namun setelah konfirmasi sama mas adit, ternyata kita dilarang merapat karena pulau itu sudah dimiliki secara pribadi. Bukan untuk umum.ck
Hal yang gak aneh lagi kalau pemerintah kita masih bertransaksi jual beli pulau sama orang berduit..hhhhhhh...makanya banyak pulau milik pribadi yang ga bisa disinggahi.ck tu duitnya buat apa yah? Transaksinya kayak gimana? Income-ny diposting seperti apa sih? Prosedurnya gimana?...hhhhhhhh sebagai orang tak berpunya, hatiku terluka.lain halnya kalau aku yang berduit.hihihii 
All out aktivitas disana menyenangkan.. bisa snorkling sepuasnya walaupun aku ga bisa renang (thx to Mas Aji yang udah dengan sabar nuntun aku buat nunjukin pemandangan nan indah skaligus moto2in kami semua pleus ngajarin aku bagaimana caranya berenang d laut tanpa pelampung, hahhaa Great Job!!) Nohh..Hal yang gakan pernah terlupakan adalah ketika saatnya balik ke jepara, Senin malam. Fakta yang kami ketahui adalah banyak pengunjung yang tidak kebagian tiket atau ketinggalan ferry, jadi otomatis akan menjadi saingan kami untuk kloter penyebrangan berikutny.

Kami serombongan cukup was2 karena untuk mendapatkan tiket saja mesti antri super panjaaaaaaaang dan massa yang minta diangkut sudah membludak di dermaga.
Informasinya, ferry akan berlayar pukul 11 malam, tapi faktanya jam 7 malam aja penumpang udah penuh! Gilaaa

Terbirit2 kami ke dermaga, senggol sana sini dengan tiket yang jadi barang langka di tangan kami. Pas nyampe di depan ferry, taunya pintu kapal udah ditutup dong! Jangkar mau dilepas! Kamprettt
Intinya kami ketinggalan kapal Muria, kaawan!

Uda teriak2 nunjukin tiket masuk, udah hampir mau ngajleng masuk via jendela (ini sih ga mungkin krn berbahaya), uda maki2 n teriak2 sm ABK & petugas dishub disana, uda hampir berantem penuh esmosi juga percuma.. kami tetap ketinggalan kapal.hikss T_T (Keramahtamahan Indonesia yang katanya terkenal itu menguap begitu saja)
Kecewa banget ampe ga bisa ngomong, mau dinikmatin juga belum bisa karena banyak mikir ini itu..

Si emak di rumah gimana? Anakny terdampar di pulau luar belum pulang2 di waktu yang telah dijanjikan, pasti khawatir pisan...
Cuti kerja pasti nambah, hmm..pas balik siap2 aja dipecat.hiks
Kaktus aku siapa yang mau nyeborin (hehee kayaknya ini mah ga perlu deh)
Okeh, saat itu aku cirambay.. balik lagi ke homestay kaga bisa tidur..
Setelah manyun2 semaleman, akhirnya aku nrimo juga,, nikmatin ajah deh untuk
perpanjangan waktu liburan selama 2 hari lagi.. 

Perpanjangan Waktu I/Selasa 
Acaranya nyuci baju (stok terbatas, bos!) Lanjut berlayar ke pulau-pulau yang belum dikunjungi lagi, futu2 lagi, penggelapan kulit lagi, snorkling lagi, ngegapleh lagi, pokeran lagi, baca novel lagi (melanjutkan hidup ga produktifnya) 

Perpanjangan Waktu II/Rabu 
Disepakati untuk tidak berwisata air.. aktivitas darat menjadi pilihan kami. Untung saat itu ada acara adat menyambut hari besar, jadi berbaurlah kami dengan masyarakat sekitar berkumpul di suatu tempat, katanya biar bisa silaturahmi sesama penduduk yang lain. Acaranya simple tapi hangat. Nice moment 

Perpanjangan Waktu III/Kamis 
Subuh-subuh uda bangun & berkemas (Muria akan berlayar pukul 8 pagi) tapi karena kami tidak mau ketinggalan lagi, jam 4 pagi pokonya udah harus stand by di depan pintu gerbang! Untung saja tiket bus bisa di re-schedule, jadi kami berhasil pulang sorenya tanpa harus merogoh kocek lebih dalam lagi..hohooo
Liburan yang seru & berkesan, tempatnya emang ngangenin tapi untuk 1 tahun kedepan kayaknya gakan berkunjung dulu deh..harapanku sih service transportasinya dibenahin biar makin wokei. Jangan sampai wisatawan kapok dateng lagi karena kendala transportasi yangsulit diprediksi apalagi di musim liburan.. 
Great place, I Love Indonesia.

Gambar diambil dari dokumentasi Dika & Wisatakita :)







































08 Desember 2011

curiga,,


Yep.. aku juga seorang wanita..
Tau rasanya jika orang yang kita sayangi ternyata masih menginginkan orang lain di masa lalunya..

Takut, merasa rendah diri, benci, pasrah, bingung, sedih,,
Aku juga tau sulitnya membuang perasaan-perasaan negatif seperti itu..

Jadi tenang saja, aku takan membuatmu merasakan seperti apa yang aku rasakan apabila semua ketakutanmu ternyata ...

07 Desember 2011

Pra-Pulau Dewata

Asikk ke Bali :)
Ayo prepare2.. mental, data, materi & duiddd~  >,<'a

*lagi latihan theme song spirit beserta gerakannya..fyuhhhh, goes, goeeeees