Tujuan perjalanan kami kali ini adalah menyusuri pantai di
Wonosari-Gunungkidul dan mencoba tur keliling kota Solo pake bus tingkat
Werkudara.
H1 – Kamis Malam
Waktu malem emang paling pas buat dihabiskan di perjalanan.
Yep, pake kereta malam lagi, kami menuju stasion Tugu-Yogyakarta..
(untuk membunuh waktu, aku baca2
majalah, OL, ‘brainstorming’ dan merhatiin cewe2 indihe yang duduk di depan)
H2 – Jumat
Se-subuhnya nyampe di stasiun Tugu, kami langsung menyewa sepeda motor
yang uda dibooking seminggu sebelumnya (online search + sms), harganya masih
normal Rp.50.000,-/24jam tidak termasuk bahan bakar.. tanpa mandi atau berpatut
diri kami langsung meluncur ke Wonosari (yah, mampir bentar ke temen di kantor
cabang dulu buat ‘say hello’ soalnya uda janji ketemuan dari taun kapan)
Nyampe jam 10 pagi langsung cek-in di penginapan langganan di sekitaran
pantai Kukup (awalnya sempet curiga ni, hotel dipake short-time deh, soalnya
rate harga awalnya 50 ribu, tp karena dikonfrmasi ulang mau nginap jadi
harganya di 100rb.krik-naik 40ribu dari tahun kemarin..cepet banget naiknya,
mas)
Setelah rehat dan maksi seafood di pantai Baron (lagi), tujuan pertama
kami adalah pantai Ngrenehan & Ngobaran. Tak dinyana tak diduga, ternyata
ni pantai jauuuuuuuuuuuhhhh banget.. di peta sih emang paling ujung sebelah
kiri, tapi perjalanan 2jam pake motor (bujubuset dah) dari estimasi ga nyampe dari 1 jam, secara di peta keliatannya
Cuma seiprit kilometer aja. (masalahnya emang jalanya ternyata muter jauh ke
utara, bos). Untung aja jalanannya mulus dan kosong, jadi jalan 80-90km/jam jg
ga masalah ;)
Takut keburu gelap, kami cepet2 pulang ke penginapan. Ajaibnya perjalanan pulang
terasa lebih cepat daripada perginya (harus selalu seperti itu y? hihihii)
Sunset @Kukup
H3 – Sabtu
Sabtu jam 7 pagi kami langsung off road lagi.. kali ini tujuannya
adalah pantai2 di sebelah kanan peta. Mulai dari Drini, Krakal, Sundak, Siung
sampai Sadeng.wow.. dan itu harus selesai sebelum matahari tepat di atas
kepala.
Tapi sumpah y, jalan di pagi hari emang lebih asik.. udara gunung +
udara pantai bikin kami semakin menikmati setiap detiknya. Jalanan kosong, masa
wisatawan belum membabibuta, pantainya masih bersih karena sisa air pasang
semalam, how a great trip!
Awalnya sempet deg-degan karena kejar-kerjaran waktu untuk menyusuri
seluruh pantai itu ampe siang (takut yg kemarin terulang lagi), tapi ternyata
jarak dan waktu tempuh ke setiap pantai itu cepet juga karena akses jalan yang sepi,
mulus serta lokasi setiap pantai berdekatan
Pantai Drini yang Bwarna-warni
(just info ; kalau datengny jam 10 pagian ampe 3 sore, bakalan
ada retribusi tiket masuk seharga 2000-4500 ke setiap pantai karena si penjaga
akan standby di pos masing-masing-di luar tiket masuk Wonosari sebesar rp.6000)
Untuk trip kali ini, kami tidak sempat ke pantai Sadeng karena faktor waktu
dan cuaca yang nampaknya kurang bersahabat serta aku yg kena syndrome puhing-puhing masuk angin >,<
(gak nyesel kok, soalnya uda puas juga keliling pantainya,hehehe)
Sepulangnya, kami langsung chek-out dari Kukup dan off road lagi ke
Yogyakarta (tarik mangg).hahhaa
Nyampe di Yogya, kami rehat sebentar trus makan siangnya dirapel pake
Bakmi-Yogya & Nasi goreng (tanpa mawut ya) + selalu es the manis. (harganya
11ribuan/porsi).
Malemnya, nabung oleh-oleh beli bakpia 25 dulu dilanjutkan sama aku yang
ngidam oseng mercon di Jalan KH a.Dahlan, konon pedas-setannya aduhai banget dan bikin eneg perut (lah, isinya oseng lemak
daging gitu)-sekarang harganya ada di rate 11 ribuan juga.. (BBM lagi
isu-isunya naik uy).
Hasilnya?
Dari malem ampe pagi, perutku berontak kepanasan! Siaul! Ga momolagi
deh!
H4 – Minggu
Hasil perbuatan semalam, masih menyisakan kenangan di pagi hari..sakit
peruttt T_T
Padahal kami harus buru-buru ke stasiun ngejar kereta Prameks yang jam
6 pagi..soalnya kereta tingkat Werkudara akan beroperasi di jam 9 pagi.uhuhuu
Tapi untunglah, tiket yang udah direservasi tidak terbuang sia-sia..
bersama kawan kami yang asli wong Solo, tour Surakarta pun bisa berjalan lancer.hehehe
(1/4 perjalanan tour, aku tertidur pulas sambil mangap2 dalam bus)
Patung Tembaga Tengah Kota
Penjual Reptil di Pasar Kaget
Ini dia si Jago Merah (HTM Rp.20.000,-/org)
Tour berakhir pukul 12.00..saatnya makan siang.hahhaa
Teman kami merekomendasikan makan di salah satu café yang ada life
musicnya (Mas Jul, namanya apa sih, aku lupa?_?) konsepnya parasmanan dan
masakan yang universal..dan yang pasti rasanya enaaaaaaakkkk..nyahahaha (hei selain
rombongan kami ada rombongan artis ibukota juga yang lagi break shooting - jadi
maksudnya gue juga artis dong?wkwkwk)
After lunch, saatnya berburu oleh-oleh di pusat perbelanjaan tengah
kota. Sampai jam 4 sore baru kami kembali ke Yogya untuk malamnya jajan di
Malioboro dan ketemu temen lama kemudian bersiap pulang ke Bandung.
Kenyang bermain di pantai-pantai Yogya, semoga tulisan
berikutnya tentang laut di Lombok, Bunaken, dan Maldives.hehhe (Raja Ampat
belum masuk list krn aku belum lihai berenang)
AMIIIIN!!