06 November 2014

180 degrees

Tahun pertama pernikahan, ada 3 big surprises dari Tuhan untuk kami.. :)

1. Kabar kehamilan setelah 3 bulan menikah.

Terus terang saja, hamil & punya anak bukan prioritas utama saya setelah menikah. Walaupun usia sudah pas untuk memiliki momongan tapi alasan saya untuk menikah adalah mencari jalan halal & aman saat bersama lawan jenis. Apalagi kesukaan saya & suami sama, yaitu "tadabur alam", Hahaa 
traveling bersama suami membuat saya semakin yakin bahwa dia sangat bisa d andalkan (tcieeee, eits!! ya maksudnya bukan sebagai porter koper aja tapi merangkap jadi EO, penyusun itenerary, pembaca peta, supir/ojek, pengelola keuangan di perjalanan, dll hehee) selain media kami untuk belajar bahwa banyak hal luar biasa yang Tuhan ciptakan. 
Yah, jadi berita kehamilan ini membuat kami mengubah rencana besar-besaran dari yang asalnya bahu membahu menabung untuk jalan-jalan romantis berdua saja, berubah alokasi dulu untuk persiapan menyambut buah hati..

tim travelling kami akan semakin meriah bila ada penambahan anggota bukan? :)

2. Vonis kembar di usia kehamilan bulan ke-4

Syok! Kabar mengejutkan saat USG dokter bilang janin d rahim saya ada 2 dan kemunginan berjenis kelamin cowok!! Uhuhuuu... Sempet heran, kenapa banyak orang yang berharap punya anak kembar? Bahkan sampai pake jalan bayi tabung segala. 
Pikiran pertama saat kabar itu adalah "Ajegilleeee biaya anak kembar pasti DOBEL!! Sewa pengasuhnya, baju2nya, biaya persalinannya trus nanti gimana. aduuhh kebayang deh repotnya punya ponakan 1 aja yang perempuan bikin stress apalagi kalau rewel.. Ini 2 bayi? Cowok pulaa?!?".

Astagfirullah, setelah kufur nikmat untuk apa yang telah Tuhan beri, saya berusaha untuk terus berbahagia menyambut kehadiran si kembar. Meyakinkan diri bahwa Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan hambaNya.

3. Kondisi spesial si kembar saat hari pertama menyapa dunia.

Karena kondisi kehamilan kembar membuat perut membesar 2x lipat dari kehamilan normal, saya cukup bersusah payah saat beraktivitas sehingga saya memutuskan cuti lebih awal beberapa minggu sebelum HPL (hari perkiraan lahir)..
Sambil kebosanan di rumah karena yang biasanya banyak aktivitas tiba-tiba harus menunggu & berharap cemas akhirnya 2 minggu kemudian, tepat di tanggal 8-8-2014 dini hari si kembar lahir melalui operasi cesar.
Pukul 10 pagi setelah saya sadar, suami dengan lembutnya menyampaikan kondisi si kembar,
Allahu akbar!! Kedua2nya lahir dengan kondisi bibir harus dikosmetik! Hiks, hiks,, kabar mengejutkan apalagi ini ya Allah..

Lagi-lagi meyakinkan diri sendiri bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambaNya (tindak lanjut tentang kondisi bibir si kembar saya share kemudian ya)

Dalam hitungan bulan, kehidupan saya & suami berubah 180 derajat.. 

Yap! Selamat datang Kakang & Adek :D