Catatan kepala : Ngajul adalah satu kata dalam bahasa Sunda
yang memiliki arti ”menyodok ke atas” atau “memetik buah dari pohonnya dengan
menggunakan sabatang kayu atau ranting”
Halaman kosong di
rumahku sebagian besar ditanami beberapa pohon buah-buahan seperti mangga,
pepaya, sirsak, jeruk lemon, rambutan, cabe rawit, dan jambu.
Itu karena si
empunya rumah hobinya bercocok tanam tapi bakat & tangan dingin mereka sama
sekali tidak menuruh ke anak-anaknya :p
Jadi biasanya kalau
temen anak-anaknya atau saudara berkunjung ke rumah, ”wisata” yang ditawarkan adalah
memetik buah langsung dari pohonnya. Hahaha (maklum, katanya orang kota
sekarang kan nyarinya wisata alam) dan saat si tamu izin pulang, pasti dikasi
oleh-oleh sekeresek buah hasil panen hari itu.
Kebetulan pohon
yang sedang produktif bulan ini adalah si Rambutan Rafiah & Sirsak. Daripada
si buah dimakan ulat (yang kebetulan sedang produktif juga) jadi mendingan kami
panen saja. (dan aktivitas mendadak di sabtu siang ini adalah panen rambutan!) Hahayy..
J
Yang bikin
exciting adalah sudah lama banget aku ga ikutan metik-metik buah atau
berlari-lari mungutin buah yang jatuh. Terakhir kali adalah ngambilin buah
mangga yang bejatuhan ketiup angin jaman aku SMP.
Teknisnya adalah
si Kaka ke-4 naik pohon terus aku dan adikku memberi instruksi dari bawah untuk
menunjukan lokasi si rafiah yang udah menguning dan memungutinya satu persatu
untuk dimasukkan ke dalam keranjang.
Sebenernya yang
warnanya hijau juga, sudah bisa dikonsumsi karena rasanya manis & daging
buahnya tebal.
Catatan kaki :
sebagian besar hasil panen kali ini dikirim buat keluarga Besan & Calon2 mantu
si empu rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar