31 Januari 2012

Café Neo-Citra

Terletak di salah satu gang jalan Taman Sari, persis di depan Universitas Pasundan Fakultas Ekonomi dan samping kiri Universitas Islam Bandung.. awalnya orang gak akan ‘ngeh’ ada tempat makan di tempat itu, petunjuknya hanya satu spanduk kucel warna ijo yang terpasang manis di gapura/pintu masuk gang sempitnya. 

Neo-Citra.

Jangan salah, saat berbelok ke kanan jalan kamu bakal nemuin satu space khusus yang berisi kursi, sofa dan meja buat makan atau sekedar ngobrol-ngobrol (jangan bayangin kantin yang hanya terdiri dari bangku dan meja saja) dan bakal langsung disambut sama lagu-lagu hits dari radio atau MP3 yang sengaja dperkeras via speaker di setiap pojok ruangan.
Disisi dindingnya, terpasang foto-foto aliran kontemporer hasil karya mantan mahasiswa yang nampaknya cinta banget ni tempat 1. 

Menu yang ditawarkan? 
Hmm..menurutku JUARAnya Taman Sari, bro!!
Mereka menawarkan service kuliner buat mahasiswa ekstensi dimana kantin yang lain mah sudah menutup lapaknya. :’) hiks..trims ayah…
Walalupun menu yang tersedia adalah sisa-sisa dari siangnya (tidak semua menu di list masih available to eat), tapi kualitas rasanya?, yumiiii~ still fresh form bakery & pan!
Ini dia list makanan paling diburu oleh kami, sang karyawati + mahasiswa kelas malam :

Bebek pan java ; renyahnya potongan bebek angsa dikuali,, garing, kerenyes2, gag terasa anyir terus di beri bumbu bbq dan saus mayones plus sepiring kecil sambal super hot dan kecap..glek. 
mau pesen menu ini? Harus order sama si ayah sehari sebelum biar disisain.. harganya paling high diantara yang lain, 13ribu-an (tapi untuk sepotong bebek, itu mah murah meriah atu) eits itu sudah termasuk nasi panasnya yah

Bebek panggang & bebek goreng ; SDA..Cuma penyajiannya beda (iya lah, di panggang & goreng itu beda). Selisih harganya Cuma gopek doang..

Ayam rica-rica ; ayam goreng dikasi bumbu saus tomat, eh rica-rica yang mewangi (serainya kerasa banget) + sambal kecap + potongan mentimun + nasi. Harganya paling 11-12 ribu

Ayam goreng ; SDA, ayamnya tanpa saus macem-macem

Ayam panggang ; SDA, ayamnya tapi di panggang setelah sebelumnya dipresto atau dikukus sama resep rahasia

Firtos Aros ; Nasi goring yang disajikan dengan telur mata si sapi
Nasi gila ; nasi goring yang berisi irisan sosis, baso, ayam, bebek + telor mata sapi,, harganya 8 ribu

Wing Ordinari ; nasi yang disajikan bersama 4 buah sayap yang dimodifikasi sedemikian rupa dan beri saus rica-rica + sambal kecap. Harga 1 porsi 8000 rupiah
Tahu Sapo ; dengan merogoh kocek ceban ajah, kami sudah disajikan tahu sutra goreng dikasi saos bumbu yang wangi & enak dicampur potongan jamur dan sayur.. disajikan dalam mangkok unik bersama nasi hangat..aaahhh~ sedap
Enaknya makan disini juga, menu apapun yang dipesan bisa minta tambahan mayones, sambal, kecap (walaupun ga match sama rasa). Dan FREE!! Hahahaa.. kalau nambah nasi, ya ttp harus bayar walaupun porsi nasinya termasuk dikit bagi kami ukuran para wanita, karena setelah selesai makan biasanya kami selalu pengen nambah dan masi merasa kelaparan :o

Minumnya?
Ada njus-njus, cokolat, kopi dengan rate harga 2000 s/d 3500 doang atau kalau mau gratis, tenang aja pasti dikasi air putih walaupun kamu Cuma duduk doing disana, sambil nemenin temen atau Cuma nebeng minjem meja buat ngerjain tugas.
Setelah ber-hosh-huah-huah karena kepedesan, pastikan di tas tersedia tissue, karena disana gak disediakan tissue.. tapi gak apa-apa lah, ketidaksediaan tissue tidak akan mengurangi rasa cinta kami terhadap tempat makan yang satu ini.
#Kalau lagi beruntung dan cuaca cerah, bisa makan disini sambil nikmatin sunset di sebelah tenggara yang terlihat di deket novotel hotel
Note : hei, fera oo, uyay, rere, icha, ajie, jambrong, dan kawan-kawan ekstensi yang pernah makan bareng di sini..aku kangen makan beki sambil ngerumpi bareng kalian :’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar