23 November 2011

Welcome the Rain...

Selamat Datang Hujan…

Pada saat rintik hujan turun pertama kali ke permukaan tanah..
Seorang pengusaha mengeluh dengan kemarahan pada saat ia mengetahui bahwa jalanan akan semakin melambat.. 
Pikirnya, “ Kenapa harus aku? Kenapa hari ini? Jelaskan padaku!!”

Di kota yang lain, seorang petani mengamati garis horizon, awan-awan gelap mulai berkumpul dan tampaknya akan timbul badai. Dengan senang hati dan penuh suka cita dia berseru “Kita akan diberkati! Akhirnya musim panceklik akan berakhir!!”

Pada saat badai kehidupan akan datang ; Kemalangan, Kesusahan, atau Kesakitan..
Hanya saja kita dapat memilih bagaimana kita akan meresponnya ; menjadi kewalahan atau menyambut sang hujan?

Hal ini bukan mengenai apa yang akan terjadi pada kita…
Hal ini adalah mengenai apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan, dan apa yang menjadi anggapan kita.
Hal ini bukan tentang kejadian yang terjadi di luar, namun apa yang kita pilih untuk dipercayai..

Percaya bahwa waktu-waktu sulit akan membantu kita untuk tumbuh,… waktu-waktu sulit akan membangun karakter, kekuatan dan kearifan kita dalam menghadapi sesuatu.
Mempercayai bahwa tantangan-tantangan hidup itu benar-benar diberkati.
Dan dengan memahaminya, datanglah kebebasan..

Untuk kita yang kurang merasakan sejuknya kemurahan hati, menjadi melambungkan kekuatan untuk lingkungan sekitar kita.

Pada saat kita dapat melihat kehidupan melalui pandangan yang berbeda
Kesenangan & keindahan dunia ternyata melimpah ruah..

Maka, anda dapat melanjutkan petualangan hidup, dan merasakan kehadiran embun hujan yang pertama
Bediri dengan kuat, dapat menetapkan, tetap focus, dan ingat bahwa :

Pada saat kita memilih untuk melihat apa dibalik badai kehidupan, sebuah pandangan baru akan kita dapatkan. Dimana kita dapat menemukan pelangi kita setelah kita menyambut sang hujan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar