06 Januari 2017

Perjalanan Menuju Bumibu

"We don't know which where to go"

Yang pasti sih, saya memilih untuk melangkah kearah yang lebih baik, walaupun hasil akhirnya gak tau juga bakal seperti apa.

Berawal dari operasi Az saat berusia hampir 6 bulan, target saya waktu itu si kembar harus Asi ekslusive walau stok asip benar-benar menipis T_T terpikir untuk mencari donor asip untuk anak-anak, walaupun sempat sangsi apakah ada yang mau mendonorkan ASI-nya dengan s&k berlaku? 

Lalu saya posting foto hasil pumping di IG, tiba-tiba ada notifikasi likes dari Mrs. Beauty, entah angin dari mana, saya tergelitik untuk stalking lebih lanjut, who is she?
IG-nya penuh foto-foto stok ASIP, caption perjuangan ngumpulin tetes demi tetes, botol per botol sampai harus menambah stok freezer (huwooow), kemudian saya nemu 1 foto kalau Mrs. Beauty ini akan mendonorkan sebagian asipnya karena akan expired
Daripada dibuang, mending ditampung sama saya aja yang sedang fakir stok :p

Proses pengambilan donor asip ini ternyata tidak semudah yang dikira, saya sempat mendapat penolakan dari keluarga besar karena s&k donor asi itu harus betul-betul diperhatikan, kami yakin tiap suap makanan/minuman yang diberikan pada anak kita, kelak akan menjadi darah dagingnya. Tapi saya percaya Insya Allah kapasitas Mrs. Beauty ini melebihi ekspektasi saya sebagai seorang Ibu:')

Oia, s&k donor asip bisa dicek disini ya :


Awal tahun 2015, saya melipir ke istana Mrs. Beauty untuk mengambil stok ASIP dengan penuh rasa harap-harap cemas dan membawa 2 collerbag kosong yang ternyata dibekelin penuh to the max ASIP beku untuk si kembar :’) Alhamdulillah..uhuhuhuu.

Saat pamitan pulang karena terburu-buru meninggalkan anak-anak di hari libur, Mrs Beauty bertanya, apakah saya mau bergabung ke supporting grup yang mana berisi para Ibu yang melahirkan di bulan yang sama dengan anak-anak? Tentu saja saya menerimanya (saat itu saya ragu, grup seperti apakah ini?)

Beberapa hari setelah bergabung, saya memilih diam. Saya menerka-nerka apakah ibu-ibu ini kumpulan dokter rekan sejawat Mrs. Beauty atau siapa, dari sahut menyaut obrolannya, jujur saja saya tidak paham.
saya sampai dicolek mrs S & mrs beauty untuk ngabsen, akhirnya saya dengan tidak pede memberanikan diri bersuara. Daaaann…jeng jeeeeng… ternyata grup ini tidak seperti yang saya bayangkan, isinya ibu-ibu luar biasa sampai saya jatuh hati sama mereka :D
Sepenggal cerita kami bisa diintip disini, disini dan disini.

Dilain hal, gak terbayangkan sebelumnya saya akan memiliki koleksi pompa asi lebih dari 3 jenis, apalagi saat membeli little giant elektik & pigeon manual (demi kehematan tapi tetap ngASI). Dan ternyata setelah saya bergabung di grup ini, banyaaaaak banget pompa asi yang sepertinya lebih bagus walaupun diikuti dengan harga beli (ada rupa ada fulus). Setiap kali mampir ke baby shop, saya selalu mampir di rak khusus pompa asi dan pasti melirik satu merk pompa elektrik yang katanya populer dikalangan ibu-ibu, tapi tidak berani membelinya karena mahal.

September 2016, lagi-lagi Allah memberi saya jalan melalui Mrs Beauty. Saya mulai memberanikan diri mengajak (diajak) salah seorang sahabat di grup untuk merintis sewa pompa asi ini. Barakallah, gayung bersambut, visi misi kami searah, seiya-sekata dan semoga ini menjadi salah satu jalan agar nanti kami bisa selalu berada disisi anak-anak J amiiin

mari, mariii ramaikan lapak kami yuuuuk 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar