30 Mei 2013

kamu & hujan

Selalu, di bawah guyuran hujan aku tiba-tiba merindukanmu.

Dinginnya air hujan terasa panas di pelupuk mata.
tidak. aku tidak menangis kok. karena aku menahan untuk itu. aku kuat karena tidak ada alasan bagiku untuk menangisimu. lagi.

Kenapa selalu saat hujan ya?
mungkin aku ingat ucapanmu untuk melindungiku dari dingin & hujan.

Hujan & kamu, rasanya tak terpisahkan. Semua yang manis dan di tutup dengan pahitnya keputusan, ditemani tetesan air dari langit & dari mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar